Jokowi Jadi Slanker

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi (kemeja kotak-kotak) berfoto bersama personil Slank saat mendatangi markas Slank di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2012). Kepada wartawan Jokowi mengatakan kunjungannya ke markas Slank bukan mencari dukungan tetapi hanya silaturahmi.

Grup Slank sekarang punya anggota fans baru. Namanya, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi. Dialah walikota Solo yang kini maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Dalam kunjungannya ke markas grup rock Slank di gang Potlot III, Senin (16/4/2012) lalu, Jokowi sengaja mendaftarkan diri sebagai fans band yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivan (bas).

“Kemarin itu dia bikin kartu Slankers buat jadi anggota,” ujar Bimbim saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2012) malam.

Bukan rahasia umum jika selama ini orang nomor satu di Solo itu penyuka musik Slank. “Selama ini ngaku-ngaku jadi Slanker tapi belum punya kartu. Kemarin dia daftar, bayar Rp 20.000,” kata Kaka.

Selain penyuka musik Slank yang bernapas kritik sosial, seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi adalah penggemar musik-musik cadas, seperti Metallica, Judas Priest, dan Lamb of God. Kecintaan Jokowi terhadap musik aliran keras ini kemudian ditulis oleh Yon Thayrun dalam buku “Jokowi, Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker”.

Abdee, menilai kepribadian sederhana dan dekat dengan rakyat seperti dimiliki Jokowi sangat cocok dengan kriteria pemimpin yang mumpuni. Namun, Abdee menilai Jokowi lebih cocok menjadi seorang rocker. “Jadi pemimpin dia bagus, tapi dia lebih cocok jadi rocker,” kata Abdee.

(sumber : kompas)

Djarum Coklat Xtraligi 2012 – Lamongan

Pada awalnya tujuan berikutnya Xtraligi 2012 regional Jawa Timur adalah kota Tuban, namun begitu hendak berangkat ke kota Tuban pihak penyelenggara mendapat kabar yang duka mengejutkan.

Seorang ulama dan panutan masyarakat Tuban yakni KH.Abdullah Faqih meninggal dunia. Untuk menjaga kekhusukan masyarakat Tuban dalam mendoakan Al-Maghfirah dan menjaga kehidmatan suasana duka kota Tuban, maka pihak penyelenggara akhirnya memutuskan untuk memindah lokasi acara ke kota yang tak jauh dari Tuban yakni kota Lamongan namun tanggal dan jam acara tidak berubah.

Di kota Lamongan Slank bersilaturahmi ke Pondok Pesantren tertua di Indonesia yaitu Pondok Pesantren Sunan Drajat yang terletak di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Slank beserta Bunda Iffet dan Dr.Al Zastrouw berdialog bersama para Santri PonPes tersebut dengan tema ‘Ngaji Bareng Slank’ di dalam Masjid Ponpes yang proses renovasinya telah memasuki tahap akhir. Setelah para personil Slank berkenalan dengan Pimpinan PonPes yakni Prof Dr. Kyai H. Abdul Ghofur, pemimpin band Ki Ageng Ganjur yakni Dr.Al Zastrouw pun memberikan tausiyahnya kepada para Santri. Sama halnya seperti kota lainnya, para personil Slank berbagi kisah dan tanya jawab dengan para Santri. Kemudian Prof Dr. Kyai H. Abdul Ghofur yang merupakan Pemimpin Pondok Pesantren Sunan Drajat memberikan kain sorban dan memakaikannya kepada para personil Slank dan Bunda Iffet.

Selesai berdialog, para personil Slank tak lupa menanam bibit pohon di sekitar PonPes sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Selepas Shalat Jum’at, konser musik Xtraligi pun digelar bertempat di Lapangan Pondok Pesantren Sunan Drajat. Dibuka dengan lagu Kuil Cinta, Santri dan Slankers menyatu dalam kedamaian ditengah panas matahari. Keunikan konser xtraligi 2012 ini adalah, kalau biasanya konser Slank dihadiri oleh anak muda yang lebih banyak cowok yang berbaur bersama para Slankers wangi (Slanky), untuk Xtraligi kali ini pihak panitia menyediakan tribun khusus untuk wanita yang didominasi Santriwati PonPes Sunan Drajat yang ingin menyaksikan penampilan Slank.

Konser Xtraligi ini berbeda dengan konser Slank lainnya karena selain bernyanyi dan berjoget bareng Slank, Slankers juga ngaji bareng Slank lewat tahsiyah yang diberikan Dr.Al Zastrouw disetiap jeda lagu atau setelah Slank memainkan sebuah lagu. Seperti Slank selesai membawakan lagu Virus, Dr.Al Zastrow berkata “Lagu virus ini mengingatkan kita sebagai manusia kalau hidup itu harus bermanfaat. Jangan seperti api yang membakar atau duri yang melukai. Slankers manfaat kepada santri dan Santri manfaat kepada Slankers sehingga timbul kerinduan atau I Miss You.” Slank pun memainkan lagu I Miss You But I Hate You dengan berkolaborasi bersama Ki Ageng Ganjur Band.

Begitu Slank selesai memainkan lagu Kamu Harus Pulang, Slankers tak beranjak pergi karena Slank dan Ki Ageng Ganjur beserta Pimpinan PonPes Sunan Drajat mengajak mereka untuk bershalawat bersama sebagai penutup konser yang berlangsung di Lapangan PonPes Sunan Drajat ini. Perlu diketahui bahwa konser Slank di kota Lamongan ini tidak rusuh seperti yang di beritakan oleh media massa, hanya terjadi kesalah pahaman beberapa pemuda yang berhasil dilerai oleh pihak keaman.

For Some Info : Apabila ada hambatan, bencana, atau hal-hal yang tidak tdapat dihindari sehingga mengganggu pelaksanaan acara, maka panitia akan mengganti jadwal atau kota atau tempat acara ke pilihan lainnya.

all photos are taken from Djarum Coklat Xtraligi 2012 official website

Kaka Slank Tampil Erotis di Mitra Pub Samarinda

Kolaborasi Kaka Slank dan Steven “Coconuttreez” di Mitra Pub Selasa (27/3) lalu, sangat memukau. 2 vokalis asal grup band dengan aliran berbeda dapat kompak. Tak banyak lagu yang dinyanyikan oleh 2 vokalis ini. Namun penampilan singkat keduanya membuat ratusan pengunjung kagum dan terpukau. Mengandalkan aliran masing-masing, Kaka dan Steven mencoba maksimal membuat para pengunjung terhibur.

Konser itu diawali dengan penampilan band pengiring beraliran rock and roll. Mereka mengusung sejumlah lagu The Rolling Stone seperti “Dead Flowers”, “Jumpin Jack Flash”. Tak hanya itu, “It’s All Over Now” yang melejit dilantunkan Saosin dan “Don’t Look Back” dari Killing Me Inside juga menjadi lagu pembuka. Setelah suasana cukup hangat, Steven muncul dengan tembang “Let It Bleed” lagi-lagi dari The Rolling Stone. Penampilan volakis “Steven and Coconuttreez” ini mampu menghibur ratusan penggemarnya.

“Apa kabar semuanya?” sapa Steven dari atas panggung. Sapaan hangat vokalis musik bergenre reggae ini disambut hangat ratusan penggemarnya. Setelah menyapa pengunjung, Steven kembali menunjukkan kebolehannya di depan ratusan pasang mata. Mengusung tembang berjudul “Wild Horses” dari The The Rolling Stone dan “Round and Round” dari Selena Gomez, suasana tempat hiburan yang berada di bilangan Jl Mulawarman, no 17 itu makin panas. Seluruh pengunjung terlihat menikmati aksi panggung Steven sembari menirukan goyangan santai khas reggae.

Sebelum akhirnya beristirahat, Steven kembali menyapa penggemarnya “Mungkin ini yang kalian tunggu-tunggu.  Kaka Slank,” ujar Steven mengarahkan tangannya ke sebelah kiri panggung. Ungkapan Steven diikuti sorakan dan teriakan penggemar.

Di saat yang bersamaan Kaka berjalan dari kiri panggung ke tengah. Setelah memasang gitar, vokalis band Slank ini langsung melantunkan tembang “Ku Tak Bisa”. Lagu itu menjadi tembang pembuka penampilan pria yang memiliki nama asli Akhadi Wira Satriaji di Mitra Pub and Café.

Tak mau ketinggalan, Kaka juga melantunkan tembang The The Rolling Stone berjudul “Ruby Tuesday”. Tembang yang melejit di era 90-an itu disambut hangat para pengunjung.

Menuju lagu pamungkas, Kaka mulai bertingkah “aneh”. Dancing Pole atau tiang di depan panggung mulai menjadi perhatiannya. Awalnya Kaka hanya melihat dan memegang. Namun akhirnya pria berambut panjang ini memulai kegilaannya dengan menari dengan gerakan sensual di hadapan ratusan pengunjung. Walaupaun hanya sesaat, hal itu menjadi sebuah aksi panggung yang menuai banyak perhatian.

Siapa sangka, di penghunjung acara, belasan pengunjung wanita merangsak naik ke atas panggung. Kaka dan Steven serta beberapa personel band pengirirng lainnya tak merasa keberatan. Bahkan mereka mengajak para penggemarnya untuk bernyanyi bersama. Tembang “Honky Tonk Woman” dari The The Rolling Stone menjadi lagu pamungkas dalam konser bertajuk “Tribute to The Rolling Stone” itu.

(SUMBER : SAMARINDA POS)

Slank Akan Memeriahkan Ultah Keraton Yogyakarta

Setelah peringatan 1 abad almarhum Sultan HB IX, tanggal 21 April akan digelar acara Hadaging Nagari Kraton Ngayogyakarta.

Sekretaris panitia kegiatan, Widihasto Wasana Putra, acara di Alun-alun utara dimulai pukul 11.00. Acara terbuka untuk masyarakat.

Dalam rangkaian kegiatan ini, pada Sabtu 14 April 2012 akan digelar Konser Music Voice of the East di Alun-alun Utara mulai pukul 14.00. Acara ini akan diisi dengan Kirab Budaya Indonesia Timur dari Taman Parkir Abubakar Ali menuju ke Alun-alun Utara.

Konser musik akan menampilkan Glen Fredly, Edo Kondologit, Tompi, Hip-Hop Foundation, Superman Is Dead, Shaggydog dan Slank. Pada Perayaan Hadaging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ke-256 akan pada tanggal 21 April akan digelar Kirab Budaya Mubeng Benteng, mulai pukul 15.00.

Rangkaian peringatan ini akan ditutup tanggal 21-22 April dengan Mujahadah Alquran di Pagelaran Kraton Yogyakarta mulai pukul 18.00 WIB.

(SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID)

Ridho Slank Bangun Sekolah Musik

Pentolan grup musik Slank, Mohammad Ridwan Hafiedz, memiliki ide brilian di bidang musik. Selepas Hari Raya Idul Fitri tahun ini, gitaris jempolan tersebut akan mendirikan sekolah musik yang terdiri dari empat fakultas. “Akan ada fakultas gitar, drum, bass, dan keyboard,” ujar pria 38 tahun ini, Rabu, 28 Maret 2012.

Ridwan, yang beken disapa Ridho Slank, itu mengatakan sekolah ini tidak terkait dengan grup musiknya. Ia membiayai sendiri pendirian sekolah tersebut dengan beberapa kerabatnya. “Gedungnya sudah ada di Cilandak. Konsep awalnya akan seperti sekolah kursus dulu,” tuturnya. Jika berkembang, ia berniat mencantumkan nama institut di sekolahnya. “Tiga tahun ke depan saya akan upayakan untuk menjadi institut,” katanya.

Sekolahnya akan menampung siapa saja yang ingin belajar musik. Pelajar yang diterima, kata dia, tentunya merupakan siswa yang memiliki ketertarikan di bidang seni. “Semoga para siswa akan mendapatkan keterampilan untuk mewujudkan impian mereka,” kata lulusan Musicians Institute Hollywood ini.

Semua konsep sekolah musik bikinan Ridho sudah masak, termasuk dukungan tenaga pengajar profesional. Selain itu, sistem pembelajaran atau kurikulum juga menggunakan fasilitas berkualitas. “Pelan-pelan dulu. Saya dikodratkan untuk mengajar sepertinya,” ujar suami Ony Serojawati ini bangga.

(SUMBER : TEMPO.CO)

Titiek Puspa Ternyata Slanker !

Jelang konser I Slank U yang akan digelar pada tgl 12 Mei 2012 di Mata Elang Internatonal Stadium (MEIS) Ancol, ternyata tak cuma Slank yang sibuk mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik bagi para penggemar mereka. Titiek Puspa, penyanyi senior yang pernah meraih BASF Award ke-10 untuk kategori Pengabdian Panjang di Dunia Musik (1994) itu juga tak kalah sibuk mempersiapkan diri untuk konser tersebut.

Diundang untuk tampil di konser I Slank U, Titiek Puspa yang ditemui di acara Konferensi Pers konser I Slank U di Rolling Stone Cafe, Ampera Raya, Jakarta Selatan (1/3) sempat merasa bingung kenapa dirinya yang terpilih. “Saya bahagia (sekaligus) bingung, kenapa Slank manggil nenek-nenek seperti saya,” ungkapnya.

Artis senior yang sempat populer dengan tembang Kupu-Kupu Malam yang sempat dinyanyikan ulang oleh Ariel Peterpan ini mengaku ia adalah seorang penggemar Slank. “ (Saya) deket juga ama Bunda (Iffet), suka ke Potlot juga. Saya juga termasuk Slankers. Musik apapun juga buat saya nikmat,” tuturnya.

Meskipun heran kenapa Slank mengajaknya tampil di konser tersebut, Titiek Puspa menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama ia tampil bersama Slank. Tahun 2004-an pernah duet ama mereka,” urai Titiek Puspa, “Aku ultah umur 70 juga manggil mereka, ada acara nanam pohon.”

Dalam kesempatan tersebut Titiek Puspa juga mengungkapkan kekagumannya pada Slank. “Kagum aja ama mereka, mereka punya warna musik yang luar biasa. Penggemarnya juga berjuta-juta,”ujarnya.

(SUMBER : KAPANLAGI.COM)

Jadwal Tour Djarum Coklat Xtraligi Slank 2012 – April

P.L.U.R !

Dalam rangkaian tour ke 25 kota Djarum Coklat Xtrealigi Slank 2012, bulan April ini SLANK akan mengguncang Jawa Barat. Berikut adalah jadwal panggung Slank di Jawa Barat :

Minggu, 22 April 2012 | Jam 17.00 WIB | Lapangan Kerkhoff | Garut

Senin, 23 April 2012 | Jam 17.00 WIB | Lapangan Babakan Kaliki, Mangunrejo | Singaparna

Selasa, 24 April 2012 | Jam 14.00 WIB | Gasibu | Bandung

Kamis, 26 April 2012 | Pukul 14.00 WIB | Std. Ranggajati, Sumber | Cirebon

Jumat, 27 April 2012 | Pukul 14.00 WIB | Lapangan TNI Yonif 321 | Majalengka

Minggu, 29 April 2012 | Pukul 17.00 WIB | Lapangan Gading Tutuka | Soreang

Senin, 30 April 2012 | Pukul 17.00 WIB | Lapangan Sepakbola Braja, Komp. Yonif Ridders 300 TNI | Cianjur

*update per tanggal 5 April 2012. jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.

Selamat buat kota-kota  yang sudah terpilih. Jangan lupa datang dengan damai, pulang pun dengan damai. Peace !

Lagu Lama Kenaikan BBM

Sejak kita merdeka, kenaikan harga bensin adalah kebijakan “lagu lama” yang diulang-ulang, mungkin dengan aransemen baru di sana-sini.

Di sisi lain, keadaan rakyat dalam isu kenaikan harga bensin rupanya dipotret oleh beberapa musisi dan dituangkan ke dalam lagu mereka. Berikut ini enam lagu yang mengangkat tema kenaikan harga bensin:

Iwan Fals, “Galang Rambu Anarki” (1982)

BBM naik tinggi, susu tak terbeli / Orang pintar tarik subsidi, anak kami kurang gizi

Lirik ini selalu dikenang, mungkin karena sangat menyentuh emosi pendengar. Saat itu awal dekade ‘80-an, dan pemerintah baru saja menaikkan harga bensin. Keluarga Virgiawan Listanto, nama lengkap Iwan Fals, mendapat anugrah putra pertama yang diberi nama Galang Rambu Anarki. Kelahiran ini dijadikan lagu, yang berjudul sama dengan nama lengkap putranya.

Iwan Fals, “Manusia Setengah Dewa” (2004)

Turunkan harga secepatnya / Berikan kami pekerjaan / Pasti kuangkat engkau / Menjadi manusia setengah dewa

Iwan Fals bisa saja agak melunak sekarang. Lagu-lagunya tak lagi kritis atau garang, eksplisit dan menggugah perubahan sosial. Namun di album yang diluncurkan pada masa Pemilu 2004 inilah ia terlihat masih memancarkan aura kritis dan garang tersebut. Ia menuntut perubahan dari presiden yang akan dipilih saat itu:

Slank, “Naik-Naik Ke Puncak Gunung” (1998)

Naik-naik ke puncak gunung sembako naik setinggi gunung / Lihat kiri lihat ke kanan, rakyat kecekik harga-harga/ Naik-naik ke puncak gunung, BBM naik nggak tanggung-tanggung / Lihat kiri lihat ke kanan rakyat panik dimana-mana / Naik terus nggak pernah turun, ngutang mulu nggak bisa bayar

Lagu ini memiliki aransemen yang unik, bisa jadi dipengaruhi musik rock kala itu yang sedang bergulir ke nu metal (dengan bumbu funk dan hip-hop). Liriknya sangat unik dan uga-ugalan khas Slank, dan sangat gampang untuk dinyanyikan beramai-ramai (entah kenapa lagu ini tak dinyanyikan oleh para demonstran saat menolak kenaikan harga bensin).

Slank, “Kritis BBM” (2005)

BBM naik sama dengan rakyat nggak punya pa-pa / Diminta hidup sederhana / Para pejabat foya-foya

“Kritis BBM” adalah tembang pembuka di album Slank ke-14. Seperti melanjutkan kritiknya di zaman reformasi pada lagu sebelumnya, kali ini Slank lebih serius. Mereka pun menyoroti fenomena “dana kompensasi” atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam sebuah sesi bicara di tengah lagu.
Franky Sahilatua, “Badai Apakah Ini” (2009)

Radio kecil yang selalu ada dalam perahu / Untuk hibur mereka kerja di laut / Malam itu siarkan berita tingginya BBM / Bagai badai sambar perahu

Franky adalah salah satu musisi yang cukup sering menyuarakan opininya menolak kenaikan harga bensin. Pada tahun 2004-2005, ia bersama beberapa artis lain menolak usul pemerintah. Namun substansi yang ingin ia antarkan sebenarnya adalah mengenai rakyat kecil yang terkena dampak kenaikan harga — seperti nelayan.

Franky Sahilatua , “Kita Kita, Kamu Kamu” (2009)

Minyak mahal, bangsa bayar utang / Listrik mahal, bangsa bayar utang / Sekolah mahal, bangsa bayar utang / Berobat mahal, bangsa bayar utang / Yang miskin tambah miskin, kita…kita…kita… / Yang kaya tambah kaya, kamu…kamu…kamu…

Bersama lagu “Badai Apakah Ini”, lagu “Kita Kita, Kamu Kamu” juga sering Franky bawakan saat bersama-sama Garin Nugroho berkeliling dalam perhelatan “Dongeng Pancasila”. Garin akan bercerita tentang satu fenomena khusus, Franky menimpali dengan lagu yang bertema serupa. Saat berbicara tentang masalah harga bensin dan kaitannya dengan utang luar negeri serta dampaknya terhadap layanan publik, Franky menyanyikan lagu ini (yang entah diciptakannya kapan, karena sejak 1999 ia tak pernah merilis album lagi).

(Oleh Mohammed Ikhwan, dari Yahoo OMG!)

Djarum Coklat Xtraligi Probolinggo (17 Maret 2012)

“Keadilan semakin nyata, kehidupan semakin baik, kebahagiaan pun datang dan terjadi perubahan.”
Potongan lirik lagu Firasat tersebut mungkin bisa mewakili apa yang dirasakan Slank saat ini.

Alhamdulillah setelah beberapa waktu lalu Slank gagal menggelar atau menghadiri konser karena tersandung masalah perijinan, diawal 2012 ini akhirnya Slank diberikan kemudahan untuk menyebarkan Virus perdamaian kepada seluruh Slankers Indonesia.

Djarum Coklat Extra yang merupakan produk dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yaitu PT Djarum, mengajak Slank untuk mengikuti event tahunan mereka yaitu Djarum Coklat Xtraligi 2012. Konser Xtraligi merupakan perjalanan Spiritual dengan nuansa dakwah Islam dimana Slank tidak hanya menggelar konser biasa, tapi juga mendatangi Pondok Pesantren di kota yang akan didatangi untuk berdialog Budaya bersama para Santrinya. Untuk Xtraligi tahun ini, Slank bersama salah satu kelompok musik akulturatif religius Ki Ageng Ganjur  yang dipimpin oleh Dr. Al-Zastrouw berkeliling ke 25 kota di Indonesia. Perjalanan Slank ini tentunya dengan misi menyebarkan Virus Religius kepada Slankers dan menyebarkan Virus Slank kepada para Santri diberbagai Pondok Pesantren di Indonesia.
Djarum Coklat selaku pihak penyelenggara menggelar Voting di situs resminya www.djarumcoklatxtraligi.com untuk menentukan kota mana yang akan didatangi Slank. Jadi Slankers yang ingin kotanya di datangi Slank bisa mengikuti voting tersebut dan berkesempatan untuk meet and Greet dengan Slank serta mendapatkan hadiah menarik dari Slank.

Jawa Timur terpilih menjadi regional pertama yang dikunjungi Slank dalam konser yang telah digelar sejak 17 Maret dan direncanakan berakhir pada bulan Juni 2012 ini. Kota pertama yang didatangi Slank adalah kota Probolinggo, pada 17 Maret 2012 Slank dan Ki Ageng Ganjur mendatangi Pondok Pesantren Darul Lughoh Wal Karomah Kraksaan, Probolinggo. Begitu sampai di Ponpes Darul Lughoh Wal Karomah, para personil Slank langsung menuju ke Masjid untuk mendirikan Shalat Zuhur berjamaah yang dilanjutkan makan siang bersama Dr.Al – Zastrouw. Selesai makan siang, Slank pun melanjutkan kegiatan dengan dialog budaya bersama para santri pesantren tersebut selama kurang lebih 1 jam. Sebelum kembali ke Hotel, Kaka, Bimbim, Ivan, Ridho, dan Abdee juga menyempatkan diri untuk menanam bibit pohon di sekitar Pondok Pesantren yang terletak di Kraksaan, Probolinggo itu.

Malam harinya, Slank dijadwalkan tampil di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Probolinggo untuk menyebarkan Virus Religi di kota yang terkenal dengan buah – buahannya ini. Sebelum naik panggung, para personil Slank terlebih dahulu menemui para pemenang voting pemilihan kota di situs Djarum Coklat. Mereka mendapat kesempatan untuk Meet and Greet dengan Slank dan tentunya dapat hadiah menarik dari Slank dan Djarum Coklat. Setelah itu Slank pun tampil dengan lagu yang juga bernafaskan rohani yakni Kuil CInta sebagai lagu pembuka.

Keunikan dari konser Slank kali ini adalah, Slank tampil berduet dengan kelompok musik Ki Ageng Ganjur yang memainkan musik tradisional dengan alat musik gamelan. Dengan maksud untuk mempersatukan kembali nilai dasar seni dan budaya Indonesia. Selain menyebarkan Virus Slank, Dr. Al – Zastrouw juga menyuntikkan Virus religi kepada para Slankers lewat siraman rohani di setiap jeda pergantian lagu. Sedikit kericuhan sempat terjadi dalam konser xtraligi kota pertama ini, namun dapat diredakan oleh wejangan Kaka saat Slank akan memulai lagu Mars Slankers. Mungkin karena acara ini tidak dipungut biaya, jadi para penonton yang hadir tidak tersaring dan gak bisa diterka mana yang datang berniat untuk nonton dan mana yang berniat untuk membuat onar. Disebabkan oleh rasa takut akan kembali terjadi kericuhan, pihak panitia akhirnya memutuskan untuk menghentikan konser dan slankers Probolinggo harus puas menyaksikan Slank hanya memainkan 12 lagu Saja.

all photos by : http://www.djarumcoklatxtraligi.com

Djarum Coklat Xtraligi 2012 – Malang

Keesokan harinya atau 18 Maret 2012, Slank kembali melanjutkan ‘Perjalanan Spiritual’ bersama Kelompok musik religi Ki Ageng Ganjur, pimpinan Dr. Al-Zastrouw Ngatawi.

Masih diregional Jawa Timur, kota berikutnya yang menjadi tujuan Slank adalah kota yang terkenal dengan buah Apelnya yaitu kota Malang. Kali ini Slank bersilaturahmi ke Pondok Pesantren As Shidiqi Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk menggelar dialog budaya bersama para Santri Ponpes tersebut, dengan tema ‘Slank dan Ki Ageng Ganjur ke Pesantren dan Program deradikalisasi pondok pesantren serta pengembangan kawasan lingkungan melalui budaya.’

Setelah Pimpinan Pondok pesantren As Shidiqi Lawang memperkenalkan diri kepada para personil Slank, beliau pun memberikan kopiah/peci dan memakaikannya kepada para personil Slank secara simbolis. Selanjutnya Dr.Al-Zastrouw Ngatawi memberikan taksiyahnya, dan Kaka juga berbagi cerita kepada para Santri dan Santriwati Ponpes As Shidiqi Lawang. Setelah kegiatan dialog bersama selesai, para personil Slank terlebih dahulu mendirikan Shalat Zuhur dan makan siang lesehan di Pesantren As Shidiqi bersama para Santri. Berbeda dengan kota sebelumnya, untuk di kota Malang Slank tampil siang hari di Lapangan Cengger Ayam, Malang, Jawa Timur. Sebelum tampil menyebarkan Virus dalam perjalanan Spiritual bersama Ki Ageng Ganjur, para personil Slank terlebih dahulu menemui para pemenang voting Xtraligi di belakang panggung.

Slank membuka konser dengan lagu yang diambil dari album OST.Get Married dan merupakan lagu favorit Ustadz Jefri Al-Buchori, yakni lagu Kuil Cinta. Slankers Malang memang cinta damai, terbukti dengan sama sekali tidak terjadi kericuhan. Meski matahari diatas kepala yang panasnya seakan membakar, namun hati dan pikiran Slankers tetap dingin berkat wejangan dari Dr. Al-Zastrouw.

Untuk Konser kali ini, terlihat bukan hanya Slankers yang hadir memenuhi Lapangan Cengger Ayam, Malang. Para pendukung AREMA yang merupakan tim sepakbola kota Malang atau yang biasa disebut Aremania juga berdatangan untuk menyaksikan konser Xtraligi 2012 perjalanan spiritual Slank dan Ki Ageng Ganjur ini. Berhubung konser digelar siang menjelang sore hari, maka ketika adzan Ashar berkumandang Slank pun break sejenak. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kolaborasi Slank dan Grup musik religi Ki Ageng Ganjur yang memainkan alat musik tradisional yakni Gamelan, dan Konser Xtraligi dikota kedua ini pun ditutup dengan bershalawat bersama.

all photos by : http://www.djarumcoklatxtraligi.com